![]() |
Source: here |
Untuk membiarkan purnama beristirahat,
Menggantikan gelap dengan seberkas cahaya,
Biarkan mentari menyapamu,
Memberimu hari baru.
Dengan kicauan merdu,
Dengan embun sejuk nan menyegarkan,
Dengan harapan.
Pagi membantumu menutup malam,
Malam panjang penuh keresahan,
Desahan napas panjang,
Mimpi buruk nan menakutkan.
Tapi tidak dengan hatimu,
Pagi menyisakan sedikit ruang untukmu,
Ruang untuk sepotong hati yang baru.
Pagi memberimu kanvas kosong,
Menanti untuk kau lukis,
Menanti kau mewarnai.
Pagi memberimu hidup baru.
*P.S: ini sequel dari puisi sebelumnya, Malam.
No comments:
Post a Comment